Kamis, 16 Januari 2014

MAKALAH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN/keterkaitan pendidikan dan pengajaran




MAKALAH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang Masalah
Pengajaran dan pendidikan atau dalam bahasa arabnya taalim dan tarbiah adalah dua perkara penting di dalam membina manusia. Pengajaran dan pendidikan adalah dua perkara yang berbeda tetapi banyak orang yang tidak faham tentang kedua perkara ini.
Pengajaran khusus ditujukan pada akal. Oleh karena itu mudah dan straight forward. Sedangkan pendidikan adalah pembinaan insan yang tidak saja melibatkan perkara fisik dan mental tetapi juga hati dan nafsu karena sesungguhnya yang dididik adalah hati dan nafsu. Oleh karena itu pendidikan lebih rumit dan susah. Kedua perkara ini harus kita fahami benar dalam membina insan. Keduanya diperlukan dalam pembinaan pribadi agar pandai berbakti pada Tuhan dan pada sesama manusia.
B.                 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah:

1. Apa pengertian pendidikan?
2. Apa  pengertian pengajaran ?
3. Apa  pengertian sistem ?
4. Bagaimana keterkaitan antara pendidikan dan pengajaran?
5. Bagaimana pendidikan dapat dikatakan sebagai sistem?

C.                Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk:
1.      Mengetahui pengertian dari pendidikan
2.      Mengetahui pengertian dari pengajaran
3.      Mendeskripsikan keterkaitan antara pendidikan dan pengajaran
4.      Menjelaskan pendidikan dapat dikatakan sebagai sistem



BAB II
ISI
A.                Landasan Teori
a.       Pengertian Pendidikan
Menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Merujuk pada pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan merupakan  suatu proses perubahan tingkah laku peserta  didik dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil dan  sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan peserta didik itu berada.
b.      Pengertian pengajaran
Menurut Jones A. Majid, (205:16), “Pengajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik’. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar.
c.       Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu rangkaian keseluruhan kebulatan kesatuan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi atau interdependensi dalam mencapai tujuan. Sistem dikembangkan dengan mengandung unsur-unsur seperti, adanya kesatuan organis; adanya komponen-komponen yang membentuk kesatuan organis; adanya hubungan keterkaitan anatara komponen satu dengan lain maupun antara komponen dengan keseluruhan; adanya gerak dan dinamika; dan adanya tujuan yang ingin dicapai.
B.                 Pembahasan
1.      Keterkaitan Pendidikan dan Pengajaran
Pengajaran adalah proses belajar atau proses menuntut ilmu. Ada dosen, guru, ustadz yang mengajar atau menyampaikan ilmu kepada murid yang belajar. Hasilnya murid menjadi pandai, dan berilmu pengetahuan (‘alim). Pendidikan adalah proses mendidik yang melibatkan penerapan nilai-nilai. Di dalam pendidikan terdapat proses pemahaman, penghayatan, penjiwaan, dan pengamalan. Ilmu yang telah diperoleh terutama ilmu agama dicoba untuk difahami dan di hayati hingga tertanam dalam hati dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain pendidikan menyangkut tentang akhlak.
Namun, kita tidak bisa mendidik saja tanpa memberi ilmu, dan begitu juga sebaliknya, kita tidak bisa memberi ilmu saja tanpa mendidik. Pengajaran tanpa pendidikan akan menghasilkan masyarakat yang pandai tetapi rusak akhlaknya atau jahat. Masyarakat akan maju di berbagai bidang dan kemewahan timbul dimana-mana tetapi akan timbul hasad dengki dimana-mana karena jiwa tiap insannya tidak hidup. Manusia menjadi individual, tidak berkasih sayang, dan kemanusiaan musnah. Manusia berubah identitas. Fisiknya saja manusia tetapi perangainya seperti setan dan hewan.
Sebaliknya mendidik saja tanpa memberi ilmu akan menghasilkan individu yang baik tetapi tidak berguna di tengah masyarakat. Mendidik tanpa ilmu menyebabkan insan mempunyai jiwa yang hidup tetapi tidak ada ilmu untuk dijadikan panduan.
Tujuan yang ingin dicapai melalui proses pendidikan adalah menghasilkan siswa yang  mengerti, memahami dan mampu mengimplementasikan dirinya  di masa yang akan datang.
Hal ini dapat terwujud jika dilakukan melalui proses pengajaran dengan strategi pelaksanaan melalui:
(1). Bimbingan yaitu pemberian bantuan arahan motivasi nasihat dan penyuluhan agar siswa mampu mengatasi, memecahkan dan menanggulangi masalahnya sendiri.
(2). Pengajaran yaitu bentuk kegiatan dimana terjalin hubungan interaksi dalam proses belajar dan mengajar antara tenaga kependidikan dan peserta didik
(3). Pelatihan yaitu sama dengan pengajaran khususnya untuk mengembangkan keterampilan tertentu.
2. Pendidikan Sebagai Sistem
Dengan pengertian kata “sistem”yang tadi sudah di jelaskan di atas, sistem pendidikan nasional sebagai bagian dan sistem nasional, yaitu sistem kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sistem yang diciptakan adalah sesuatu yang aktif, bergerak, dan menuju ke arah dan produk tertentu. Sistem sesuatu yang bergerak untuk mencapai tujuan yang diinginkan, secara terus-menerus suatu sistem pendidikan akan selalu bersifat dinamis kontekstual dan untuk itu sistem pendidikan haruslah terbuka terhadap tuntutan kualitas (tingkat baik buruknya sesuatu) dan relevansi (kegunaan secara langsung).
Upaya untuk menggerakkan sistem pendidikan di upayakan dengan tiga komponen sentral yaitu peserta didik, pendidik dan tujuan pendidikan. Proses pendidikan terjadi karena adanya interaksi antara peserta didik dan pendidik dalam mencapai tujuan pendidikan.
Proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan terjadi bila antara komponen pendidikan yang ada  di dalam upaya pendidikan itu saling berhubungan secara fungsional dalam satu kesatuan yang terpadu.  Kompoenen pendidikan yang vital adalah tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, isi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan dan lingkungan pendidikan. Kesatuan yang terpadu diwujudkan dalam proses pendidikan, pendidik (dan juga peserta didik) memiliki tujuan pendidikan tertentu hendaknya dicapai untuk kepentingan peserta didik. Untuk mencapai tujuan ini disamping ada berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik untuk memperkaya ini kependidikan, pendidik juga menggunakan metode dan alat kependidikan, yang kesemuanya menunjang pencapaian tujuan pendidikan yang dimaksudkan.
Kemampuan-kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diharapkan didukung dengan komponen pendidikan yang lebih luas. Komponen yang lebih luas itu terdiri dari tujuan dan prioritas, peserta didik, pengelolaan, struktur dan jadwal, isi pendidikan, pendidik, alat bantu belajar, fasilitas, teknologi, pengawsan mutu, penelitian dan biaya.
Jadi, sistem  yang merupakan rangakaian keseluruhan dan kebulatan kesatuan dan komponen-komponen yang saling berinteraksi atau interdependensi dalam mencapai tujuan. Sistem pendidikan yang bersifat dinamis, kontekstual dan terbuka memerlukan proses pendidikan. Proses pendidikan apabila ada interaksi antara komponen pendidikan yang saling terhubung secara fungsional dalam kesatuan yang terpadu. Seluruh sistem dan komponen diupayakan dalam pendidikan nasional  guna mendukung sistem nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga dapat dipahami bahwa sistem pendidikan itu, disamping tidak bebas nilai atau bebas budaya, juga terkait dengan komunitas lokal, komunitas nasional dan komunitas global. Sehingga diharapkan setiap bangsa  yang ingin mempertahankan serta mengembangkan eksisitensinya hendaknya senantiasa berupaya untuk menjadikan sistem pendidikan yang dimiliki lebih dinamis dan lebih responsif terhadap perubahan-perubahan serta kecenderungan-kecenderungan yang sedang berlangsung.





 BAB III
  1. Kesimpulan

v   Pendidikan dan pegajaran sangatlah berkaitan jika ingin mencapai tujuan untuk menghasilakan seorang peserta didik yang memiliki ahlak baik dan pandai. Karena pendidikan lebih mengacu pada ahlak budi pekerti yang baik sedangkan pengajaran lebih mengacu kepada kepandaian, yang jika salah satunya di abaikan maka maka akan timbul ketidak seimbangan dalam mencapai tujuan tersebut.Dan semua itu bertujuan mencerdaskan anak didik  yang berkualitas supaya dapat bersaing dengan Negara yang lebih maju.

v   Sistem  yang merupakan rangakaian keseluruhan dan kebulatan kesatuan dan komponen-komponen yang saling berinteraksi atau interdependensi dalam mencapai tujuan. Sistem pendidikan yang bersifat dinamis, kontekstual dan terbuka memerlukan proses pendidikan. Proses pendidikan apabila ada interaksi antara komponen pendidikan yang saling terhubung secara fungsional dalam kesatuan yang terpadu


  1. Saran
            Sebagai saran, Dalam pendidikan kita perlu adanya pendekatan langsung terhadap anak didik atau peserta didik, semua itu dikupas tuntas dalam system pengajaran karna dengan pengajaran kegiatan pendidikan akan berjalan dengan lancar karna pembelajaran adalah salah satu bagian yang ada dalam pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan.








DAFTAR PUSTAKA

Subagio,m.pd. 2011.peran pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas (1). Bandung

MAKALAH Asal Usul Manusia

Kelompok 2
Pendidikan Agma Islam
A.  Asal Usul Manusia Menurut Teori Darwin
Asal Usul manusia menurut teori evolusi dan sanggahannya
Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles Robert Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada asal-usul manusia. Menurutnya manusia sekarang ini adalah hasil yang paling sempurna dari perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu ajaran(pengertian) bahwa manusia yang ada sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-kera besar (manusia kera berjalan tegak) selama bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang paling sempurna.
Tetapi dalam hal ini Darwin sendiri kebingungan karena ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak mengalami evolusi dan tetap dalam keadaan seperti semula. Walaupun pernyataan Darwin dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" dapat dikatakan sukses besar karena membahas masalah yang menyangkut asal usul manusia, namun hal ini hanyalah bersifat dugaan belaka.
Hal ini diantaranya merupakan kelemahan teori yang dikemukakan oleh Darwin. Tidak ada titik temu antara teori yang ada dengan kenyataan. Sebagai contoh, para ahli zoologi sangat akrab dengan suatu species yang bernama panchronic yang tetap sama sepanjang masa. Juga ganggang biru yang diperkirakan telah ada lebih dari satu milyar tahun namun hingga sekarang tetap sama. Yang lebih jelas lagi adalah hewan sejenis biawak/komodo yang telah ada sejak berjuta-juta tahun yang lalu dan hingga kini tetap ada.
Di dalam teorinya Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian berkembang menjadi hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi manusia. Makhluk yang tertua yang ditemukan dengan bentuk mirip manusia adalah Australopithecus yang diperkirakan umurnya antara 350.000 - 1.000.000 tahun dengan ukuran otak sekitar 450 - 1450 cm3. Perkembangan dengan perubahan volume otak ini besar pengaruhnya bagi kecerdasan otak manusia. Australopithecus yang mempunyai volume otak rata-rata 450 cm3 berevolusi menjadi manusia kera (Neandertal) yang mempunyai volume otak 1450 cm3. Dari penelitian ini diperkirakan dalam waktu antara 400.000-500.000 tahun volume otak itu bertambah 1000 cm3. Tetapi anehnya perkembangan dari Neandertal ke manusia modern sekarang ini selama  100.000 tahun volume otaknya tidak berkembang. Teori ini tidak mengemukakan alasannya.
Jadi secara jujur dapat kita katakan bahwa teori yang dianggap ilmiah itu ternyata tidak mutlak karena antara teori dengan kenyataan tidak dapat dibuktikan.
Bukti manusia modern ada sejak 430,000 tahun lalu sebagai titik tolak manusia awal melalui desain canggih yang ditemukan diwilayah utara, Jerman. Pendukung teori Darwin menyatakan bahwa Homo Sapiens modern hidup sejak 50 ribu tahun yang lalu. Sementara peneliti modern menyatakan bahwa nenek moyang manusia sudah hidup sekitar 100 ribu tahun, bahkan sekarang banyak peneliti yang sepakat bahwa manusia mulai berkembang sejak 275 ribu tahun lalu.
Peralatan batu yang ditemukan di Hueytalco-Meksiko berusia 250 tahun, jauh sebelum manusia bermigrasi ke Amerika. Tengkorak manusia ditemukan diwilayah Buenos Aires, Argentina yang berusia 1 juta tahun, dan patung manusia berukuran kecil ditemukan di Nampa-Idaho dalam lapisan bebatuan berusia 2 juta tahun.
Bukti ini jelas menyatakan bahwa ras manusia sudah ada dan hidup berdampingan dengan manusia kera sebagai ras primitif.
Bukti semakin bertambah, fosil-fosial yang ditemukan berusia terkadang lebih tua dari pernyataan evolusi manusia. Kemungkinan manusia modern sudah ada sejak 2,5, atau bahkan 10 juta tahun yang lalu, dimana teori Darwin menyatakan manusia kera hidup ditahun-tahun tersebut.
  1. Asal Usul Penciptaan Manusia Menurut Al-Qur’an
            penciptaan manusia yang pertama adalah Adam. Adam diriwayatkan sebagai satu daripada ciptaan Allah yang paling kontroversi atau paling disebut-sebut oleh makhluk Allah yang lain. Peristiwa tersebut dikisahkan dalam Al-Qur’an.
            Ketika Allah berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?.

Allah -Ta’ala- berfirman:
“Dan sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (QS. Al-Hijr: 26)

Tahapan kejadian manusia :
a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup.
b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri).
c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa)
Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.

Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)

Allah telah memerintahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanah sebagai bahan untuk menjadikan Adam.

Walau bagaimanapun, bumi enggan membenarkan tanahnya diambil malah bersumpah dengan nama Allah bahwa dia tidak rela untuk menyerahkannya kerana kebimbangannya seperti yang dibimbangkan oleh para malaikat.

Jibril kembali setelah mendengar sumpah tersebut lalu Allah mengutuskan pula Malaikat Mikail dan kemudiannya Malaikat Israfil tetapi kedua-duanya juga tidak berdaya hendak berbuat apa-apa akibat sumpah yang dibuat oleh bumi.

Maka, Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk melakukan tugas tersebut dan mendesak bumi agar tidak menolak walaupun bumi bersumpah karena tugas tersebut dijalankan atas perintah dan nama Tuhan.

Maka, Izrail turun ke bumi dan mengatakan yang kedatangannya adalah atas perintah Allah dan memberi amanat kepada bumi untuk tidak membantah yang memungkinkan bumi mendurhakai Allah.

Menurut Ibnu Abbas, tanah bumi dan syurga digunakan untuk dijadikan bahan mencipta Adam. Tanah tersebut adalah:

1. Tanah Baitulmuqaddis (Palestin) – kepala sebagai tempat kemuliaan untuk diletakkan otak dan akal.

2. Tanah Bukit Tursina (Mesir) – telinga sebagai tempat mendengar dan menerima nasihat.

3. Tanah Iraq – dahi sebagai tempat sujud kepada Allah.

4. Tanah Aden (Yaman) – muka sebagai tempat berhias dan kecantikan.

5. Tanah telaga Al-Kautsar – mata sebagai tempat menarik perhatian.

6. Tanah Al-Kautsar – gigi sebagai tempat memanis-manis.

7. Tanah Kaabah (Makkah) – tangan kanan sebagai tempat mencari nafkah dan bekerjasama.

8. Tanah Paris (Perancis) – tangan kiri sebagai anggota untuk melakukan istinjak.

9. Tanah Khurasan (Iran) – perut sebagai tempat berlapar.

10. Tanah Babilon (Iraq) – kelamin sebagai organ seks dan tempat bernafsu serta godaan syaitan.

11. Tanah Tursina (Mesir) – tulang sebagai peneguh manusia.

12. Tanah India – kaki sebagai anggota berdiri dan berjalan.

13. Tanah Firdaus (Syurga) – hati sebagai tempat keyakinan, keimanan, dan kemahuan.

14. Tanah Taif (Arab Saudi) – lidah sebagai tempat untuk mengucapkan syahadah, syukur dan do’a.


Penyempurnaan

Tubuh Adam mempunyai sembilan rongga atau liang. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan yaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut, satu dubur dan satu uretra.

Lima panca indera dilengkapi dengan anggota tertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidung untuk pengesanan bauan, lidah untuk perasa seperti asam, asin, manis dan pahit dan kulit untuk sentuhan bagi panas, dingin, tekanan, viskositas dan sakit.

Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanah dicampurkan dengan air tawar, asin dan anyir beserta api dan angin. Kemudian Allah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan pelbagai “sifat”.

Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggaman Jabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut. Tanah itu dicampurkan lagi dengan istilah wewangian dan ramuan dari Nur Sifat Allah dan dirasmi dengan “Bahrul Uluhiyah“.

Kemudian, tubuh tersebut dibenamkan dalam “Kudral ‘Izzah” yaitu sifat “Jalan dan Jammal” lalu disempurnakan tubuh tersebut.

Waktu kejadian manusia tidak disebut berapa lama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran: “Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar), sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yang disebut-sebut…” (Surat Al Insaan:1)

Menurut keterangan ulama, tubuh Adam diselubungi dalam tempo 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau.

Dari situ, Allah ubah tubuh Adam dengan rupa kemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya. Karena proses kejadian itu melalui peringkat yang “kotor”, tidak heran Malaikat dan Iblis memandang rendah akan kejadian manusia yang diciptakan dari tanah.

Masuknya Roh

Roh diperintah Allah untuk memasuki jasad Adam tetapi seperti makhluk lain, roh juga enggan, malas dan segan karena jasad yang seperti batu. Dikatakan ruh berlegar-legar mengelilingi jasad Adam sambil disaksikan malaikat.
Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Izrail memaksa ruh memasuki tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh Adam. Ia memasukkannya ke dalam tubuh dan roh secara perlahan-lahan masuk hingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun.

Setelah meresapi ke kepala Adam, maka berfungsilah otak dan tersusunlah urat saraf dengan sempurna.

Lalu, terjadilah mata dan terus terbuka melihat tubuhnya yang masih keras dan malaikat di sekelilingnya.

Telinga mulai berfungsi dan didengarnya kalimat tasbih para malaikat. Apabila roh tiba ke hidung, lalu ia bersin dan mulutnya juga terbuka.

Allah mengajarkan kalimat, “Alhamdulillah” yang merupakan kalimat pertama diucapkan Adam dan Allah sendiri yang membalasnya.

Kemudian, roh tiba ke dadanya lalu Adam berkeinginan untuk bangun padahal tubuhnya yang bawah masih keras membatu. Ketika itu ditunjukkan sifat manusia yang terburu-buru.

Ketika roh sampai di perut, maka organ dalam dan perut tersusun sempurna dan saat itu Adam mulai merasakan lapar. Akhirnya, roh meresap ke seluruh tubuh Adam, tangan dan kaki dan berfungsilah dengan sempurna segala darah daging, tulang, urat saraf dan kulit.

Menurut riwayat, kulit Adam amat baik ketika itu berbanding kulit manusia di kini dan warnanya masih dapat dilihat di kuku sebagai peringatan kepada keturunan manusia.

Dengan itu, sempurnalah sudah kejadian manusia pertama dan Adam digelar sebagai “Abul Basyar” yaitu Bapak Manusia. Walau bagaimanapun, hanya Nabi Muhammad s.a.w. mendapat gelaran “Abul Ruh” atau “Abul Arwah” yaitu Bapak segala Roh
  1. Karakter Manusia Menurut Alquran
            Disamping kedahsyatan penciptaan manusia dan struktur yang ada dalam tubuhnya, manusia juga “dianugerahi” beberapa karakter buruk yang jika tidak diobati, maka akan merugikan manusia itu sendiri.

Beberapa karakter manusia yang disebut dalam Alquran adalah:
·         Pertama, mengeluh dan kikir. "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir." (QS. Al-Ma’arij: 19). Disadari maupun tidak, mengeluh adalah sifat dasar manusia yang timbul saat ia tertimpa masalah atau dalam kesempitan.

Sedangkan kikir yang dalam bahasa Arab disebut bakhil, secara detail Allah uraikan dalam QS. Al-Israa’: 100. “... Dan adalah manusia itu sangat kikir.”

Oleh sebab itu, Rasulullah SAW menganjurkan agar kita selalu berdoa, “Allahumma inni a’udzubika minal bukhli (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir).”

·         Kedua, lemah. Dalam Alquran, Allah mendeskripsikan dua kelemahan manusia, yaitu lemah secara fisik dan lemah (dalam melawan) hawa nafsu buruk. “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah...” (QS. Ar-Rum: 54).

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.”
(QS. An-Nisaa’: 28). Menurut Syekh Nawawi Al-Bantany, tafsir “lemah” dalam Surah An-Nisaa’ itu adalah lemah dalam melawan hawa nafsu.
 
·         Ketiga, zalim dan bodoh. “... sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS. Al-Ahzab: 72). Kezaliman dan kebodohan manusia dalam ayat di atas disebabkan karena rusak dan kotornya bumi, karena pertumpahan darah dan ulah manusia itu sendiri yang tidak merawat bumi dan seisinya sesuai dengan ketentuan Allah.
 
·         Keempat, tidak adil. Berlaku adil adalah tindakan yang terkadang kurang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kaum Madyan yang tidak berlaku adil, akhirnya diazab oleh Allah, seperti dalam firman-Nya, “Dan Syu'aib berkata, ‘Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.” (QS. Hud: 85).
            Betapa pun sulitnya menghindari tabiat yang sudah Allah lekatkan dalam diri manusia, dengan bertobat dan terus berdoa kepada-Nya, niscaya Allah meminimalkan karakter buruk tersebut dari dalam diri kita. Serta memenuhi hati kita dengan cahaya iman dan hidayah untuk semangat dalam beribadah. Amin.


MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR/TENTANG MATERI DAN ENERGI



KATA PENGANTAR
Segala puji sukur bagi Allah yang telah menolong dan membantu hamba-Nya untuk menyelesaykan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusunan makalah ini tidak dapat di selesaykan dengan baik. Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui tentang materi dan energi.
 Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saaran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
 Daftar isi
Kata pengantar
Daftar Isi

Bab I :  Pendahuluan           
            A. Latar Belakang
            B. Rumusan Masalah
            C. Tujuan Penulisan Makalah

Bab II : PEMBAHASAN
            A.Pengertian Materi
            B. Pengertian Energi
            C.Macam-Macam Energi

Bab III : Penutup
            a.  Kesimpulan
            b.  saran
Daftar pustaka



 
MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
            Dunia benda terdiri atas materi dan energi, tubuh organisme ditangan oleh materi dan hidupnya tergantung pada energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi dan energi dialam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
            Walaupun telah diketahui adanya hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi adalah kekal dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bila mana dasar hukum dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya.
            Jika hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam dunia halus, perwujudan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena pergerakan alam dunia halus lebih cepat.

B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah:

            1. Apa pengertian materi?
2. Apa  saja wujud materi ?
3. Apa  pengertian energi ?
4. Apa saja macam-macam dari energi ?
5. Apa saja pungsi dari macam-macam energi ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk:
1.      Mengetahui pengertian dari materi
2.      Mengetahui Apa  saja wujud dari materi
3.      Menyebutkan macam-macam energi
4.      Menjelaskan Apa saja pungsi dari macam-macam energi
BAB II
PEMBAHASAN
MATERI DAN ENERGI

   A.Pengertian Materi
            Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa yang menempati ruang.
1.Wujud Materi
            Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempuhnya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, didalam botol air akan mengambil bentuk ruang botol.
2.Masa dan Berat
            Masa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut, masa suatu benda tetap disegala tempat. sedangkan berat benda selalu berubah-ubah tergantung dari harga percepatan gravitasi letak benda tersebut berada.
3.Klasifikasi Materi
            Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen) Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut homogen. Sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen.
4.Atom dan Molekul
            Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada disekitar kita dan molekul yaitu partikel terkecil dari suatu zat.
5.Susunan Atom
a.Penemuan elektron dan proton
            Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan . Berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah. Joseph John Thomson dan kawan-kawan telah melakukan percobaan mengenai hantaran listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar atau elektron yang dapat digunakan untuk membenuk ikatan.
b.Metode atom
1.Metode atom daiton diganti dengan
2.Model atom Thomson
Menurut Thomson, atom berupa bola bermuatan posotif dan pada tempat-tempat tertentu didalam bola terdapat elektron-elektron.
c.Metode Atom Bohr.
Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetik elektron.
Menurut Bohr, disektor inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas, pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap keadaan station, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.

   B. Pengertian Energi
            Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia in akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (Nature Resources)
Sumber daya akan dibedakan manjadi dua kelompok, yaitu :
1.Sumber daya alam yang diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis.
2.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis.

   C.Macam-Macam Energi
1.Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu ; energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi.
2.Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor, pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
3.Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul katika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai dua macam kutub yaitu kutub utara dan kutub magnet selatan.
Kedua kutub magnet mempunyai kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan didalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik.
4.Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan / dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan.
5.Energi Kimia
Yang dimaksud energi kima adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia.
Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut dapat berreaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.
6.Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu, energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpanan dan waktu getar atau periode.
7.Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini, reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom sperti aktinida.
Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang hanya mengubah komposisi molekul setiap unsurnya dan tidak mengubah struktur dasar unsur penyusun molekulnya, pada reaksi inti atom atau reaksi fisi, terjadi perubahan struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali berubah.
8.Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis, dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. Yang dimaksud sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang.
9.Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan dibumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan mapun tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya :
•Energi angin yang tuimbul akibat adanya perbedaan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat yang lain sebagai efek sinar matahari.
•Energi air, karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.
•Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.
•Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin
•Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari, yaitu :
1.Pemanasan ruang
2.Penerangan ruangan
3.Kompor matahari
4.Pengeringan hasil pertanian
5.Distilasi air kotor
6.Pemanasan air kotor
7.Pembangkitan listrik





BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Ø Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa yang menempati ruang.
Wujud Materi Dikenal tiga macam yakni padat, cair, dan gas.
·         Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
·         zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempuhnya.
·         Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, didalam botol air akan mengambil bentuk ruang
Ø Pengertian Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia in akan diam atau beku.
Ø energi diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (Nature Resources), Sumber daya akan dibedakan manjadi dua kelompok, yaitu :
1.Sumber daya alam yang diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis.
2.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis.
Ø  Macam-Macam Energi di antaranya adalah :
1. Energi Mekanik
2. Energi Panas
3. Energi Magnetik
4.Energi Listrik
5.Energi Kimia
6.Energi Bunyi
7.Energi Nuklir
8.Energi Cahaya
9.Energi Matahari
  1. Saran
            Sebagai saran, sebaiknya kita menggunakan energi yang sudah tersedia secukupnya saja, terutama energi yang di hasilkan melalui bahan yang bisa habis ( tidak dapat diperbaharui). Agar generasi masa depan masih dapat menikmatinya.


Daftar pustaka
Ilmu alamiah dasar Drs. Herabdin, M.Pd., M.Si